Algoritma Pemograman Aritmatika dan Gerbang logika
Aritmetika (kadang salah dieja sebagai aritmatika, berasal dari bahasa
Yunani αριθμός - arithmos = angka) atau dulu disebut ilmu hitung merupakan
Operator matematis yang digunakan untuk menyelesaikan operasi matematika
dalam pemrograman Terdapat beberapa jenis operator aritmatika, yaitu:
1.
Penjumlahan : Operator penjumlahan dilambangkan dengan tanda (+) yang digunakan untuk
operasi pertambahan dalam pemrograman bila dalam fungsi aritmatika.
Contoh : int a = b + c;
Contoh : int a = b + c;
2. Pengurangan : dilambangkan
dengan tanda (-) yang digunakan untuk operasi pengurangan dalam pemrograman.
Contoh : int kurang = nilaiakhir - nilai awal;
Contoh : int kurang = nilaiakhir - nilai awal;
3. Perkalian : dilambangkan dengan tanda (*) yang digunakan
untuk operasi perkalian / penggandaan suatu nilai dalam pemrograman.
Contoh : Double hasil = nilai1*nilai2;
Contoh : Double hasil = nilai1*nilai2;
4. Pembagian :
dilambangkan dengan tanda (/) yang digunakan untuk operasi pembagian dalam
pemrograman.
Contoh : Long akar = a/b;
Contoh : Long akar = a/b;
5. Modulus : dilambangkan
dengan tanda (%) yang digunakan untuk mencari sisa hasil bagi dari hasil
pembagian dua bilangan.
Contoh : if (a%b=1)
Contoh : if (a%b=1)
Untuk operasi artimatika (dan beberapa operasi lainnya), tanda kurung digunakan
untuk menjelaskan operator yang harus dijalankan terlebih dahulu. Pada contoh
diatas, operasi penambahan dijalankan terlebih dahulu sebelum operasi perkalian
(seperti pada variabel e)
Meskipun sama – sama angka, tipe data integer (bilangan
bulat) dan tipe data real (bilangan desimal pecahan) adalah berbeda. Konsep
seperti ini sangat penting untuk dipahami.
Gerbang
Logika (Logic Gate)
Gerbang logika
adalah sebuah sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk melakukan
pengolahan input yang berupa bilangan biner (yaitu 0 dan 1) yang menjadi sebuah
sinyal ouput Logis.
Tabel yang
berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output
(Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth
Table”.
Input dan Output
pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya
dapat dilambangkan dengan :
- HIGH (tinggi) dan LOW
(rendah)
- TRUE (benar) dan FALSE
(salah)
- ON (Hidup) dan OFF
(Mati)
- 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang
memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic), maka 0V dalam Rangkaian
akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai
“HIGH” atau “1”.
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika, yaitu:
1. Gerbang AND
(AND Gate)
Gerbang AND membutuhkan 2 input untuk menghasilkan 1 output
Gerbang AND akan menghasilkan output 1 jika semua input adalah 1, Tetapi jika salah satu atau semua input adalah 0 maka output yang didapat adalah 0
Gerbang AND akan menghasilkan output 1 jika semua input adalah 1, Tetapi jika salah satu atau semua input adalah 0 maka output yang didapat adalah 0
2. Gerbang OR (OR
Gate)
Gerbang OR membutuhkan 2 input atau lenbih untuk menghasilkan 1 output
Gerbang OR akan menghasilkan Output 1 jika Semua atau salah satu input adalah 1, Tetapi jika semua input adalah 0 maka output yang didapat adalah 0
Gerbang OR akan menghasilkan Output 1 jika Semua atau salah satu input adalah 1, Tetapi jika semua input adalah 0 maka output yang didapat adalah 0
3.
Gerbang NOT (NOT Gate)
Gerbang NOT
hanya membutuhkan salah satu input untuk menghasilkan satu output, Gerbang ini
juga disebut sebagai gerbang Inverter (Pembalik) karena menghasilkan output
yang berlawanan. Jadi, jika Memasukkan input 1 maka output yang dihasilkan
adalah 0. Tetapi, jika memasukkan input 0 maka output yang dikeluarkan adalah 1
4.
Gerbang NAND (NAND Gate)
Gerbang NAND atau
NOT NAND merupakan Gabungan dari gerbang NOT & AND. Gerbang ini sama
seperti Gerbang AND, Tetapi Hasil yang dikeluarkan berbalik
Yaitu, jika semua atau salah satu input adalah 0 maka output yang dihasilkan adalah 1. Tetapi, jika semua inputnya adalah 1 maka outputnya adalah 0
Yaitu, jika semua atau salah satu input adalah 0 maka output yang dihasilkan adalah 1. Tetapi, jika semua inputnya adalah 1 maka outputnya adalah 0
5.
Gerbang NOR (NOR Gate)
Gerbang NOR
atau NOT OR merupakan gabungan dari gerbang NOT & OR. Gerbang ini sama
seperti gerbang OR. Tetapi hasil yang dikeluarkan berbalik
Yaitu, Jika semua atau salah satu input adalah 1 makan output yang dihasilkan adalah 0. Tetapi, jika semua inputnya adalah 0 makan outpunya adalah 1
Yaitu, Jika semua atau salah satu input adalah 1 makan output yang dihasilkan adalah 0. Tetapi, jika semua inputnya adalah 0 makan outpunya adalah 1
6.
Gerbang X-OR (X-OR Gate)
Gerbang X-OR
merupakan singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 input dan 1 output
Gerbang X-OR akan menghasilkan output 1 jika masukan inputnya berbeda. Tetapi, jika masukan inputnya sama, maka output yang dihasilkan yaitu 0
Gerbang X-OR akan menghasilkan output 1 jika masukan inputnya berbeda. Tetapi, jika masukan inputnya sama, maka output yang dihasilkan yaitu 0
7.
Gerbang X-NOR (X-NOR Gate)
Gerbang X-NOR
merupakan Singkatan dari Exclusive NOR dan Gabungan dari Gerbang NOT dan X-OR
Gerbang X-NOR akan menghasilkan output 1 jika semua input yang diberikan sama. Tetapi, jika input yang diberikan berbeda maka output yang dihasilkan yaitu 0
Gerbang X-NOR akan menghasilkan output 1 jika semua input yang diberikan sama. Tetapi, jika input yang diberikan berbeda maka output yang dihasilkan yaitu 0
Referensi :
- Aritmatike : Wikipedia, Dictio Community, Duniailkom.
- Algoritme : Wikipedia.
- Gerbang Logika : Wikipedia, Teknik Elektronika, Logic Gates.
Komentar
Posting Komentar